LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SMP BAITUL QURAN SUBANG

Dalam hadist yang diriwayatkan  oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa “Masing-masing dari kita adalah pemimpin dan masing-masing dari kita akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya”. Dalam salah satu pepatah arab juga dikatakan bahwa “Ditangan pemudalah urusan umat”. Menanggapi hal tersebut, Sifat-sifat kepemimpinan tidak dapat terbentuk begitu saja dalam diri seseorang. Perlu ada bimbingan khusus dan bertahap untuk mencetak pemimpin masa depan yang lebih baik, dimulai sejak dini pula. Hal ini yang menjadikan pelatihan kepemimpinan dasar (LDK) penting dilaksanakan, khususnya di Pesantren Baitul Quran Subang.

Kegiatan Latihan dasar kepemimpinan (LDK) ini  merupakan program rutin tahunan yang diadakan Pesantren Baitul Quran Subang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari 1 malam pada tanggal 22-23 Juni 2022 serta diikuti oleh seluruh santri Pesantren Baitul Quran Subang. Di tahun ini pesantren memilih Capolaga sebagai tempat kegiatan LDK ini berlangsung. Tema yang diusung untuk LDK tahun ini adalah “Think Globally, Act Locally”. Dari tema ini, para santri diharapkan dapat memiliki pandangan yang terbuka dan luas dalam menyelesaikan masalah, tapi tetap menjunjung tinggi adat ketimuran yaitu ramah-tamah.

Salah satu pemateri kegiatan sekaligus Mudir/Pimpinan Pesantren Baitul Quran Subang, Ustadz Fhandry Al-Badry, M.S.I juga turut ikut serta menyampaikan materi tentang kepemimpinan kepada para santri. Selain itu, materi pelatihan baris berbaris juga turut disampaikan dalam kegiatan ini. Materi ini disampaikan oleh TNI Satuan Kodim Subang. Beberapa Esensi turut terselip dalam materi ini seperti kedisiplinan, kerapian, ketepatan dan motivasi. Ditengah penyampaian materi ini juga terdapat beberapa fun games yang turut memeriahkan kegiatan ini seperti estafet bola ping-pong dan memindahkan bola dengan sumpit yang dimainkan secara berkelompok.

Menginjak malam hari, para santri dilatih fisik dan mentalnya melalui kegiatan “jurit malam”. Para santri ditutup matanya dan dituntun untuk jalan secara hati-hati ke arah lapang untuk kemudian diberi intruksi tanpa diberikan bantuan fisik. Setelah kegiatan ini, para santri melaksanakan sholat tahajjud bersama kemudian dilanjut dengan renungan malam, kemudian ditutup dengan sholat subuh berjamaah dan doa atau dzikir bersama.

Pagi hari di hari kedua, para santri melaksanakan senam bersama dilanjutkan dengan kegiatan penjelajahan melewati 5 pos. Para santri dibagi kedalam beberapa kelompok untuk kemudian melakukan penjelajahan disertai dengan beberapa tugas yang harus disiapkan seperti menyiapkan orasi tentang beberapa tema yang telah disediakan, menguji kepekaan indra perasa dan indra penciuman, melewati beberapa halang rintang yang ada, serta memerankan fun games seperti estafet kardus yang bertujuan untuk melatih kekompakan dan kerja sama antar kelompok.  Kegiatan penjelajahan ini diharapkan dapat melatih problem solving para santri serta kemampuan mereka dalam menjalankan amanat yang diberikan.

Karena keterbatasan waktu, kegiatan ini hanya dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat. Namun, diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi para santri untuk menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik lagi.  Serta semoga kegiatan LDK ini tetap menjadi agenda tahunan di Pesantren Baitul Quran Subang dengan pelaksanaan yang lebih baik lagi.